Monday, October 1, 2012

Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila - Tanggal 1 oktober Bangsa Indonesia secara serentak memperingati hari yang penuh dengan sejarah, yaitu Hari Kesaktian Pancasila. Kita sebagai bangsa Indonesia wajib mengingat hari bersejarah ini karena pada tanggal tersebut telah terjadi peristiwa yang sangat memilukan dengan gugurnya Pahlawan Revolusi.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merujuk pada peristiwa Gerakan 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI untuk mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.

Pada hari itu, telah gugur sejumlah petinggi TNI dari Angkatan Darat, seorang ajudan dan seorang putri yakni :

  1. Letjen TNI Ahmad Yani
  2. Mayjen TNI R Suprapto
  3. Mayjen TNI MT Haryono
  4. Mayjen TNI Siswondo Parman
  5. Brigjen TNI DI Panjaitan
  6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo.
  7. Lettu Pierre Tendean (Ajudan Jenderal TNI AH Nasution)
  8. Ade Irma Suryani Nasution (Putri Jenderal TNI A.H. Nasution)

Ke enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. (wikipedia)

Hendaknya pengalaman sejarah ini menjadi pelajaran bagi kita, betapa ampuh dan sakitnya Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujian serta menghadapi para lawan-lawannya. Dengan kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa Pancasila masih tetap tegak sebagai dasar negara Republik Indonesia. Kini Pancasila tetap berada di tengah kita sebagai dasar negara dan falsafah bangsa.

Tiada hanya untuk hari ini saja, tetapi seterusnya hingga akhir masa Pancasila akan tetap jaya dipersada Indonesia tercinta. Marilah kita selalu memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Esa agar negara kita Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila / UUD 1945 tetap kuat, aman, damai dan sentausa.